GURU MENULIS DAN MENERBITKAN BUKU
Malam ini nara
sumber special adalah Bapak Drs. Jumanto, M.Pd. Beliau lahir di Sragen, 21
Januari 1966. Menganut agama Islam. Kontak beliau 0295 6980952 / 0812 2847 9811.
Email pgrirembang17@gmail.com.
Beliau menempuh jenjang study Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia. Kemudian
melanjutkan ke Pasca Sarjana Universitas Sebelas Maret Surakarta. Jenjang karier
yang beliau tapaki antara lain sebagai Pengawas Sekolah Kabupaten Rembang, Ketua PGRI Kabupaten Rembang.
Berikut
adalah karya yang membanggakan dengan judul judul :
- KAJIAN DAN ANALISIS BUKU PELAJARAN UNTUK SMP
- TERAMPIL BERBAHASA DAN BERSASTRA INDONESIA UNTUK SMP/MTs KELAS VII
- TERAMPIL BERBAHASA DAN BERSASTRA INDONESIA UNTUK SMP/MTs KELAS VIII
- TERAMPIL BERBAHASA DAN BERSASTRA INDONESIA UNTUK SMP/MTs KELAS IX
- TERAMPIL BERBAHASA DAN BERSASTRA INDONESIA UNTUK SMA /MA KELAS X
- TERAMPIL BERBAHASA DAN BERSASTRA INDONESIA UNTUK SMA /MA KELAS XI (IPS/IPA)
- TERAMPIL BERBAHASA DAN BERSASTRA INDONESIA UNTUK SMA /MA KELAS XI (BAHASA)
- TERAMPIL BERBAHASA DAN BERSASTRA INDONESIA UNTUK SMA/MA KELAS XII (IPS/IPA)
- TERAMPIL BERBAHASA DAN BERSASTRA INDONESIA UNTUK SMA/MA KELAS XII (BAHASA)
- MENULIS BUKU ITU GAMPANG (Panduan Praktis Menulis Buku )
- Hasan Sang Perintis ( Buku Fiksi)
- Jamal Sang Pendobrak (Buku Fiksi)
- Citra Sang Penerus (Buku Fiksi)
Menurut Bapak Jumanto penulis
yang hebat tentu mempunyai motif yang berbeda beda namun kebanyakan penulis pemula
motifnya seneng. Motif seneng adalah motif tingkatan terakhir yang tertinggi
karena seneng adalah terpengaruh oleh religiusitas kita.Beliau mengawali
rutinitas menulis dari menulis puisi. Menulis puisi itu mudah. Setiap ada ide
maka di tulis. Selingan dari menulis puisi kadang menulis cerita pendek.
Tahun 2004 beliau mulai ditantang
oleh Prof. Dr. Sarwiji Suuwandi untuk menulis Buku Ajar. Prof Sarwiji
memberikan tantangan karena beliau selaku guru meneliti buku-buku pelajaran
yang dipakai di sekolah. Dengan bimbingan Prof Sarwiji beliau dapat
menyelesaikan 3 buku ajar untuk SMP dan 5 buku ajar untuk SMA.
Satu bulan pertama hanya
menyelesaikan 1 buku ajar untuk kelas VII SMP/Mts. Buku ajar untuk kelas VIII dapat selesaikan 2 minggu.
Selanjutnya beliau dapat menyusun naskah buku untuk kelas IX dan untuk SMA
rata-rata dalam waktu 2 minggu. Buku-buku tersebut dinilaikan ke Pusat
Perbukuan. Proses selanjutnya harus belajar mengedit berdasarkan
catatan-catatan dari tim penilai. Pendapatan penulis menurut beliau jauh dari
pendapatan seorang guru PNS. Selain dari hasil jual naskah buku, juga mendapat honor
dari editor. Setelah proses penilaian buku selesai dan buku sudah mendapatkan
SK penetapan, maka buku siap diterbitkan.
Tantangan baru datang dari Bapak
Direktur Penerbit SIC. Karena bapak Jumanto dianggap cocok menjadi marketing. Ada
keraguan karena bisakah menjalani sambil menjalankan tugas sebagai guru PNS? Ketika
pemerintah meluncurkan istilah BSE. Buku-buku ajar yang ditulis oleh penulis
buku secara indi maupun lewat penerbit dan lulus penilaian dibeli oleh
pemerintah. Buku tersebut diberi HET. Pihak ketiga boleh mencetak buku tersebut
dengan harga yang telah ditentukan oleh pemerintah. Di masa buku BSE tersebut,
beliau mendirikan penerbit untuk mengajukan izin mencetak BSE.
Kegiatan beliau sangat banyak
dari penulis, editor, marketing, manager. Keempat aktivitas ini di lakukan
sampai sekarang. Di PGRI Jateng mendapat tugas sebagai Ketua Badan Penerbitan
PGRI Jateng dengan Penerbit PGRI Jateng Press PGRI Jateng Press siap membantu
menerbitkan buku penulis pemula
Menurut bapak Jumanto kebiasaan
menulis jika sudah berjalan dengan lancar maka saatnya menulis dengan arah yang
khusus atau menulis untuk tujuan tertentu atau pembaca tertentu misalnya
pembaca untuk anak TK untuk anak SD, SMP juga untuk anak SMK atau untuk anak
SMA atau bahkan untuk umum. Tulisan tulisan yang mengalir dengan mudahnya itu
akan lebih baik apabila mengikuti arah calon pembacanya dalam hal ini diharap
mengikuti ketentuan di undang undang perbukuan..
Pada malam hari ini beliau fokus
membahas menulis yang non buku pelajaran, karena dapat leluasa menggali ide
untuk menuliskan apa yang ada dipikiran para peserta belajar menulis asuhan
Omjay. Menulis itu mudah, inspirasi akan muncul sewaktu waktu. Jika ide atau
inspirasi muncul ketika kita sibuk maka tulislah pokok pokoknya yang
selanjutnya nanti ditulis dalam outline. Outline akan menuntun kita agar lancar
dalam menulis.
Di akhir sharing pengalaman beliau
menyampaikan gagasan yang sering dilontarkan oleh Omjay apakah dengan menulis
bisa menjadi kaya itu istilahnya motif jenang cari jenang apakah dengan nulis
kita akan bahagia kita akan mencari senang apakah menulis kita akan menjadi
terkenal atau karir kita akan naik itu adalah dengan dapat jeneng tentu saudara
saudara akan mendapatkan sesuai yang diharapkan tapi jangan lupa akhir dari
menulis sebenarnya ada dikata senang dengan senang kita akan mendapatkan jenang
atau dapat pendapatan kita juga akan dapat jeneng atau kita akan karir kita
ataunama kita akan dikenang.