Selasa, 14 Juli 2020


GURU MENULIS DAN MENERBITKAN BUKU


Malam ini nara sumber special adalah Bapak Drs. Jumanto, M.Pd. Beliau lahir di Sragen, 21 Januari 1966. Menganut agama Islam. Kontak beliau 0295 6980952 / 0812 2847 9811. Email pgrirembang17@gmail.com. Beliau menempuh jenjang study Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia. Kemudian melanjutkan ke Pasca Sarjana Universitas Sebelas Maret Surakarta. Jenjang karier yang beliau tapaki antara lain sebagai Pengawas Sekolah Kabupaten Rembang,  Ketua PGRI Kabupaten Rembang.
Berikut adalah karya yang membanggakan dengan judul judul :
  1. KAJIAN DAN ANALISIS BUKU PELAJARAN UNTUK SMP
  2. TERAMPIL BERBAHASA DAN BERSASTRA INDONESIA UNTUK SMP/MTs KELAS VII
  3. TERAMPIL BERBAHASA DAN BERSASTRA INDONESIA UNTUK SMP/MTs KELAS VIII
  4. TERAMPIL BERBAHASA DAN BERSASTRA INDONESIA UNTUK SMP/MTs KELAS IX
  5. TERAMPIL BERBAHASA DAN BERSASTRA INDONESIA UNTUK SMA /MA KELAS X
  6. TERAMPIL BERBAHASA DAN BERSASTRA INDONESIA UNTUK SMA /MA KELAS XI (IPS/IPA)
  7. TERAMPIL BERBAHASA DAN BERSASTRA INDONESIA UNTUK SMA /MA KELAS XI (BAHASA)
  8. TERAMPIL BERBAHASA DAN BERSASTRA INDONESIA UNTUK SMA/MA KELAS XII (IPS/IPA)
  9. TERAMPIL BERBAHASA DAN BERSASTRA INDONESIA UNTUK SMA/MA KELAS XII (BAHASA)
  10. MENULIS BUKU ITU GAMPANG (Panduan Praktis Menulis Buku )
  11. Hasan Sang Perintis ( Buku Fiksi)
  12. Jamal Sang Pendobrak (Buku Fiksi)
  13. Citra Sang Penerus (Buku Fiksi)

Menurut Bapak Jumanto penulis yang hebat tentu mempunyai motif yang berbeda beda namun kebanyakan penulis pemula motifnya seneng. Motif seneng adalah motif tingkatan terakhir yang tertinggi karena seneng adalah terpengaruh oleh religiusitas kita.Beliau mengawali rutinitas menulis dari menulis puisi. Menulis puisi itu mudah. Setiap ada ide maka di tulis. Selingan dari menulis puisi kadang menulis cerita pendek.
Tahun 2004 beliau mulai ditantang oleh Prof. Dr. Sarwiji Suuwandi untuk menulis Buku Ajar. Prof Sarwiji memberikan tantangan karena beliau selaku guru meneliti buku-buku pelajaran yang dipakai di sekolah. Dengan bimbingan Prof Sarwiji beliau dapat menyelesaikan 3 buku ajar untuk SMP dan 5 buku ajar untuk SMA.
Satu bulan pertama hanya menyelesaikan 1 buku ajar untuk kelas VII SMP/Mts. Buku ajar untuk  kelas VIII dapat selesaikan 2 minggu. Selanjutnya beliau dapat menyusun naskah buku untuk kelas IX dan untuk SMA rata-rata dalam waktu 2 minggu. Buku-buku tersebut dinilaikan ke Pusat Perbukuan. Proses selanjutnya harus belajar mengedit berdasarkan catatan-catatan dari tim penilai. Pendapatan penulis menurut beliau jauh dari pendapatan seorang guru PNS. Selain dari hasil jual naskah buku, juga mendapat honor dari editor. Setelah proses penilaian buku selesai dan buku sudah mendapatkan SK penetapan, maka buku siap diterbitkan.
Tantangan baru datang dari Bapak Direktur Penerbit SIC. Karena bapak Jumanto dianggap cocok menjadi marketing. Ada keraguan karena bisakah menjalani sambil menjalankan tugas sebagai guru PNS? Ketika pemerintah meluncurkan istilah BSE. Buku-buku ajar yang ditulis oleh penulis buku secara indi maupun lewat penerbit dan lulus penilaian dibeli oleh pemerintah. Buku tersebut diberi HET. Pihak ketiga boleh mencetak buku tersebut dengan harga yang telah ditentukan oleh pemerintah. Di masa buku BSE tersebut, beliau mendirikan penerbit untuk mengajukan izin mencetak  BSE.
Kegiatan beliau sangat banyak dari penulis, editor, marketing, manager. Keempat aktivitas ini di lakukan sampai sekarang. Di PGRI Jateng mendapat tugas sebagai Ketua Badan Penerbitan PGRI Jateng dengan Penerbit PGRI Jateng Press PGRI Jateng Press siap membantu menerbitkan buku penulis pemula
Menurut bapak Jumanto kebiasaan menulis jika sudah berjalan dengan lancar maka saatnya menulis dengan arah yang khusus atau menulis untuk tujuan tertentu atau pembaca tertentu misalnya pembaca untuk anak TK untuk anak SD, SMP juga untuk anak SMK atau untuk anak SMA atau bahkan untuk umum. Tulisan tulisan yang mengalir dengan mudahnya itu akan lebih baik apabila mengikuti arah calon pembacanya dalam hal ini diharap mengikuti ketentuan di undang undang perbukuan..
Pada malam hari ini beliau fokus membahas menulis yang non buku pelajaran, karena dapat leluasa menggali ide untuk menuliskan apa yang ada dipikiran para peserta belajar menulis asuhan Omjay. Menulis itu mudah, inspirasi akan muncul sewaktu waktu. Jika ide atau inspirasi muncul ketika kita sibuk maka tulislah pokok pokoknya yang selanjutnya nanti ditulis dalam outline. Outline akan menuntun kita agar lancar dalam menulis.
Di akhir sharing pengalaman beliau menyampaikan gagasan yang sering dilontarkan oleh Omjay apakah dengan menulis bisa menjadi kaya itu istilahnya motif jenang cari jenang apakah dengan nulis kita akan bahagia kita akan mencari senang apakah menulis kita akan menjadi terkenal atau karir kita akan naik itu adalah dengan dapat jeneng tentu saudara saudara akan mendapatkan sesuai yang diharapkan tapi jangan lupa akhir dari menulis sebenarnya ada dikata senang dengan senang kita akan mendapatkan jenang atau dapat pendapatan kita juga akan dapat jeneng atau kita akan karir kita ataunama kita akan dikenang.

Jumat, 26 Juni 2020


SESI TANYA JAWAB BERSAMA MOTIVATOR GURU NAMIN AB IBNU SOLIHIN


Pertanyaan
Untuk mendidik anak suka baca kan dimulai dari sedini mungkin...jika anak-anak sudah besar, usia smp masih bisakah menyebarkan virus suka baca, takutnya hanya baca komik saja.

Jawab
Saya suka baca saat ini justru mulai masuk kuliah semester dua, Dimulai dari suka baca buku novel terlebih dahulu. Jadi tidak masalah jika anak suka baca komik Setelah itu insya Allah akan suka baca buku yang lainnya. Yang penting kita orang tua memfasilitasinya.

Pertanyaan
Dengan begitu banyaknya aktivitas yang bapak lakukan setiap hari, bagaimana cara bapak untuk tetap dapat konsisten menulis. 

Jawab
Saat ini menulis, terutama sharing tentang berbagai materi pendidikan dan pengasuhan menjadi aktivis harian saya.Saat ini saya lebih banyak menulis melalui PPT yang saya design menggunakan Corel draw dan kemudian saya publish di slidshare.net. Saya juga buat poster pendidikan dan pengasuhan yang saya share di Facebook dan IG Niatkan menulis untuk berbagai inspirasi.Saya punya waktu jadwal menulis dari sekitar pukul 08.00-11.00 dihari-hari tertentu saat saya tidak ada jadwal mengisi training dan mengajar.

Pertanyaan
1. Hosting itu apa ya saya sering dengar tapi tidak faham
2.  Kelebihan ngeshare file di slide share apa ya sering baca tapi kurang faham

Jawab
Hosting adalah Hosting atau web hosting adalah sebuah tempat di mana file dan data yang diperlukan website disimpan serta dapat diakses dan dikelola melalui internet. File website yang disimpan pada hosting berupa video, gambar, email, script, aplikasi dan database ( Niaghoster).
Jadi mudahnya hosting itu adalah tempat dimana website kita menyimpan file.Contoh website saya www.motivatorpendidikan.comDomainnya."Com" Hostingnya saya menggunakan id webhost, yang kapasitasnya unlimited.Jika kita sering publish materi kita di slideshare.net, Sama kayak Blog,Karya kita akan bisa dinikmati oleh banyak orang. Jika orang sudah merasakan manfaatnya, orang akan menghubungi kita, baik jadi pembicara atau penulis, atau dijadikan ahli konsultan.Nah biar file kita menarik dilihat orang buatlah PPT yang keren

Pertanyaan
Motivasi merupakan tenaga pendorong terbesar untuk mnjadikan seseorang sukses...apa motivasi terbesar bapak hingga mencapai hal yang saat ini bapak dapat?

Jawab
Motivasi terbesar saya untuk sukses adalah, saya ingin hidup saya dirasakan manfaatnya oleh banyak orang. Untuk menjadi orang bermanfaat, tahapan yang kita harus lakukan belajar dulu.
Kemudian mengalami langsung dan setelah itu barulah kita berusaha untuk memberikan untuk banyak orang.Maka saya punya motto "jadilah pribadi yang menginspirasi, menggerakkan dan meneladani" Dalam proses perjalanannya kita wajib terus memantaskan diri untuk menjadi pribadi yang berkualitas Bisa dilihat di profil saya pada bagian MY Story' Itulah perjuangan saya, Saat ini motivasi terbesar saya adalah saya ingin mewujudkan visi dan kurikulum keluarga saya agar anak-anak saya menjadi pribadi yang Shalih Atas motivasi itu saya mendidik anak saya dengan cara @anaktanpagadget, tv dan Bioskop.


Pertanyaan
Boleh minta games2 untuk training pendidikan pak?

Jawab

Pertanyaan
Bagaimana memotivasi diri sendiri untuk bisa konsisten dalam menulis yang kadang timbul tenggelam niat menulisnya

Jawab
Proses menulis itu
Rumus 5a.
Dipaksa
Terpaksa
Kepaksa
Biasa
Terbiasa
Jadi paksakan dulu selama 3 bulan minimal menulis 15 menit saja.Insya Allah setelah itu akan jadi terbiasa

Pertanyaan
Bagaimana membuat blog menarik untuk matematika sehingga siswa pada suka matematika?

Jawab
Blog yang menarik itu.Designya simpel, Postingan dipandukan tulisan, video dan gambar. Karena kita harus memfasilitasi tiga kecerdasan anak yang Visual, Audio, dan Audio Visual maka blog ibu harus berisikan konten tersebut. Butuh perjuangan memang. Maka jangan pernah menyerah untuk belajar.

Pertanyaan
Mengapa  bapak pernah menghapus seluruh tulisan bapak di blogspot? Namun akhirnya tulisan bapak sekarang begitu luar biasa.

Jawab
Saya tidak hanya menghapus tulisan di Blog tapi juga di Facebook yang pernah saya tulis dimasa lalu.Tujuannya adalah untuk menyelaraskan dengan konten-konten yang kita tulis dimasa sekarang.Saya merasa tulisan saya dimasa lalu baik di Facebook atau di blog tidak pantas untuk dinikmati orang

Pertanyaan
1.Mengapa seseorang perlu untuk membranding dirinya sendiri?
2.Biasanya dalam tim seleksi kepala Sekolah, hal apa saja yg menjadi nilai dari Tim?
3.Menurut bapak lebih enak mmjadi guru atau seorang trainer/motivator?

Jawab
1. Jika dia punya tujuan untuk dikenal publik, karena agar ilmunya banyak dirasakan manfaatnya oleh orang, maka wajib membranding diri.
2. Pengalaman saya menyeleksi para calon kepsek yang pertama dinilai adalah : akhlaknya (kepribadiannya), pemahaman ke Islamannya (jika agama Islam), leadership-nya dalam mengelola dan mendidik anak dan istri/suami dan rekannya, kerja nyatanya dimasa lalu, kreativitas dalam mengembangkan sekolah dan SDM,  visi besarnya dan kemampuan problem solving.
3. Saat ini saya menjadi motivator/trainer, tapi jiwa saya adalah guru.Hanya bedanya jika dari tahun 2004-2014 saya lebih fokus mengajar siswa.
Nah sekarang semua saya berinteraksi dengan kalangan yang terlibat dalam dunia pendidikan. Semuanya enak
Akhirnya kesimpulan yang diberikan oleh Bapak Namin AB Ibnu Sholihin
Teruslah bersemangat untuk memantaskan diri menjadi pribadi yang menginspirasi, menggerakkan dan meneladani.
Terus belajar dengan banyak sumber.
Banyaklah membaca buku.
Karena kita tidak mungkin bisa menulis jika malas membaca
Jadilah sebaik-baik manusu yang bisa memberi manfaat untuk banyak orang.
Jika belum paham tentang Branding, tidak usah dipusingkan
Fokus saja menulis sesuai dengan kemampuan kita.
Terimakasih, semoga bermanfaat


MEMBANGUN BRANDING MELALUI BLOG DAN MEDIA SOSIAL




Namin AB Ibnu Solihin adalah founder motivatorpendidikan.com, Motivator & Trainer Pendidikan, Pembicara Seminar Parenting, Konsultan Branding Sekolah, Dosen, Blogger Pendidikan, Penggiat Pendidikan dan Ayah dari 3 Putri dan 1 Putra yang hidup tanpa Gadget dan Televisi.
Lebih dari 15 tahun telah berkarier dalam dunia training, baik social maupun professional. Sejak Tahun 2015 telah berbagi Inspirasi di Lebih dari 250 lembaga Pendidikan, NGO, Komunitas dan Perusahaan diberbagi Kota dan Pelosok Indonesia.
Namin AB Ibnu Solihin, memulai karir dalam dunia pendidikan sebagai Office Boy alias tukang sapu laboratorium computer di sekolah SMK  juga office Boy di Sekolah Dasar disatu lokasi yang sama. Pada saat yang sama Namin masih berstatus sebagai pelajar sekaligus sebagai seorang Ketua Osis, hal ini dilakukannya untuk melatih mental kemandiriannya agar tidak tergantung pada orang tua dan orang lain.
Memulai hidup mandiri sejak dirinya usia kelas 6 SD sudah berjualan Es Masmbo, jadi tukang bongkar muat bata merah pada saat sekolah MTS, menjadi penjaga kedai buku dan foto copy pada saat awal-awal kuliah, menjadi penyiar radio, jurnalis tabloid, bahkan sempat mendirikan sebuah EO bernama Semangat Promosindo.
Passionnya dalam dunia mengajar dimulai saat masih sekolah di Madrasah Diniyah dan MTS pada saat itu Namin sudah mengajar di TPA. Menjadi Guru SD adalah pengalaman paling lama yaitu dari tahun 2004-2015, pernah juga mengajar SMP dan SMA.
Pada tahun 2008 berkesempatan mengikuti program sertifikasi guru dan tercatat sebagai salah satu peserta termuda saat itu. Beberapa amanah Jabatan pernah diterimanya seperti Kepala Seksi Kesiswaan, Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan dan Kepala Sekolah. Pernah terlibat dalam mendirikan beberapa sekolah, menjadi Tim Seleksi Dosen, Tim Seleksi Kepala Sekolah, Tim Seleksi Guru dan Tim Seleksi Guru Teladan.
Keterampilannya dalam bidang Public Speaking, Leadership, dan Manajemen Organisasi sudah dimulai sejak dirinya aktif dalam berbagai kegiatan organisasi, dimulai dari organisasi Remaja, Pelajar, Mahasiswa, Organisasi Kemasyarakatan dan Agama serta Organisasi Guru. Karena keaktifkannya dalam dunia organisasi Namin banyak terlibat dalam berbagai kegiatan baik sebagai Nara Sumber, Fasilitator, Panitia dan Peserta.
Hampir 10 tahun lamanya Namin memberikan pelatihan gratis, yaitu dari tahun 2004 sampai dengan tahun 2014. Baginya berbagi tidak akan pernah rugi, justru dengan berbagi maka kebahagian akan diperolehnya. Ditahun 2013-2015 Namin bersama dengan teman-teman Komunitas Sejuta Guru Ngeblog memberikan pelatihan Guru Ngeblog Gratis bagi guru di Jabodetak dan juga menjadi Project Manager dalam program Pelatihan menulis bagi guru Teacher Writing Camp (TWC).
Ditahun 2012 Namin mulai melakukan Branding bagi dirinya sendiri, Ilmu Branding dipelajarinya secara otodidak sejak tahun 2007.Selama perjalanan menjadi Guru dan Kepala Sekolah Namin banyak membuat Ide dan Gagasan untuk mengembangkan sebuah sekolah sperti medesign logo, membuat kegiatan yang menarik, dan mendesign kurikulum. Pada awal-awal ide dan gagasanya banyak ditentang oleh pihak-pihak tertentu, karena dianggap keluar dari jalur kebiasaanya, namun lambat laun akhirnya ide dan gagasannya bisa terima dan akhirnya namin berhasil melakukan Re Branding pada berbagai sekolah yang di dampinginya.
Membranding diri tidaklah mudah, itulah kenyataan yang dialami oleh Namin tercatan tahun 2012-2015, Namin melakukan beberapa kali Branding untuk dirinya namun hasilnya tidaklah memuaskan. Namin pernah membranding dirinya sebagai founder @guruberakhlak dengan mendirikan guruberakhlak.com, founder @gurubicara dengan mendirikan gurubicara.com, founder @bisaberbagi dengan mendirikan bisaberbagi.com, founder @komunitasguruinspiratif dan beberapa branding lainnya.
Hingga akhirnya ditahun 2014 Namin mulai menjadi Trainer dan Motivator Pendidikan secara professional dengan Branding Motivator Pendidikan Kreatif dan membuat blog motivatorkreatif.wordpress.com.Pada tahun itu jadwal trainingnya sudah mulai padat, tema-tema yang dibawakan adalah “Mendidik Dengan Keteladan dan Cinta” tema ini diambil dari buku yang ditulisnya dan tema-tema pendidikan lainnya. Hingga akhirnya tahun 2015 Namin harus memutuskan jalan terbaik baginya, dengan prinsip “Wajib dapat uang halal” maka Jabatan Kepala Sekolah, Guru, dan Sertifikasi guru ditinggalkannya, karena Namin tidak mau mendapatkan uang tersebut sementara dirinya tidak mengajar dan tidak hadir jadi kepala sekolah serta dengan atas dasar kemaslahatan yang lebih banyak agar ide dan gagasan Namin dalam dunia pendidikan dapat dirasakan oleh guru diseluruh Indonesia.
 Atas izin serta ridho dari Allah SWT pada tahun 2015 Namin melauching program Training, Seminar dan Workshop di website www.motivatorpendidikan.com, sejak saat itulah Namin AB Ibnu Solihin dikenal sebagai founder motivatorpendidikan.com.
Saat ini Namin aktif mengajar sebagai dosen tamu dibeberapa perguruan tinggi, dengan mata kuliah Adversity Quotient, Managamen Organisasi, Etika Profesi, Kecakapan Antar Personal, Manajemen Pendidikan Non Formal, Landasan Pendidikan, Metodologi Penelitian dan Mata Kuliah Arsip Elektronik. Dalam mengajar Namin mengembangkan sebuah  konsep yang menarik dengan nama “Mengajar Kreatif Layaknya Kelas-Kelas Training” karena penerapan menagajar yang dinamis dan menyenangkan Namin pernah mendapatkan penghargaan dosen terbaik pilihan mahasiswa.
Pengalamanya memberikan training selama kurang lebih 15 tahun terutama dalam dunia  Pendidikan menjadikan Namin kini dikenal sebagai Motivator dan Trainer Pendidikan.  keahliannya pada bidang Personal Develompent, Public Speaking, Creative Teacher, Islamic Parenting, education and technology, Personal Branding, School Branding Potential Development dan Consultant of Islamic education. peserta trainingnya dari  berbagai kalangan mulai dari Pelajar, Mahasiswa, Guru, Orang Tua Kepala Sekolah, Dosen,  Pimpinan Lembaga, Relawan, Remaja Masjid dan berbagai kalangan lainnya.
Beberapa buku juga pernah diterbitkannya diantaranya Saya Mau Jadi Guru Go Blog, Mendidik Dengan Cinta dan Keteladanan, Cinta Sang Guru, dan Buku Antalogi yang digagasnya bersama guru dan mahasiswa diantaranya Guru Kreatif di Zaman Digital, Bukan Guru Biasa, Pelangi Cinta dan Cita, Inspirasi untuk membangu masa depan. Ide dan gagasannya dalam dunia pendidikan bisa dibaca pada www.motivatorpendidikan.com. serta di blog dan media sosial yang dimiliknya,seperti Facebook dan Instagram.
Namin sudah menikah sejak tahun Desember tahun 2009 dengan Sri Haryati yang kini menjadi guru terbaik bagi ketiga putrinya yaitu Qarira Shatara Syihana, Nayyara Zahiya Syihana, Almaira Insyira Syihana dan Satu Putra yaitu Zaid Shahzad El-Syihana. Ke-empat anaknya kini menikmati pendidikan di Rumah (Home Schooling) . Namin berharap ke-empat anaknya bisa menjadi para penghafal Al-Qur’a dan bisa berkembang sesuai dengan potensi terbaik yang telah Allah anugerahkan.
Aktivitas sehari-hari selain mengisi berbagai kegiatan training dan mengajar, Namin juga hampir setiap hari membuat Design Slide Presentasi, menulis di Blog dan Web serta di Media Sosial. Selain itu membaca merupakan bagian dari aktivitas sehari- hari yang dijalaninya. Pribadi yang hebat adalah mereka yang terus mau belajar memantaskan diri untuk menjadi pribadi yang menginspirasi, menggerakkan dan meneladani.

Nama nya  Namin AB Ibnu Solihin. Baliau founder motivatorpendidikan.com, Untuk mengenal lebih dekat dengannya bisa searching di Google. Atau bisa buka link berikut ini  https://motivatorpendidikan.com/index.php/2015/08/29/profil-namin-ab-ibnu-solihin/
Beliau juga telah membagikan secara Gratis lebih dari 250 materi training di slideshare.net, Dilihat oleh lebih dari setengah juta kali dan di download sekitar 7 Ribu kali setiap tahunnya. Linknya sebagai berikut  https://www.slideshare.net/mobile/naminsekolahakhlak
Kita bisa berteman melalui media sosialnya di Instagram  @motivatorpendidikancom, beliau juga membagikan kegiatan saya di Channel YouTube Motivator Pendidikan Com.
Akhirnya beliau mulai membuka ceritanya bagaimana  membangun Branding melalui Blog dan Media Sosial. Ikuti pemaparan beliau
Saya mulai Ngeblog tahun 2007, melalui blogspot.com, saat itu saya ngeblog untuk mengisi waktu luang saat istirahat mengajar. Tulisan di Blog juga masih sangat beragam, bahkan lebih banyak curahatan hati.
Lebih dari 10 blog pernah saya buat di blogspot.com, kini semua blog tersebut sudah saya hapus semua.
Hingga akhirnya disekitar tahun 2013  saya mengenal guraru.org, sebuah blog yang diisi oleh guru-guru kreatif, diantara para pemenangnya adalah yang sudah mengisi materi sebelumnya yaitu Pak.Agus Sampurno dengan Brandnya Guru Kreatif, Om Jay Wijaya Kusuma dengan Brandnya Guru Blogger dan Bang Dedi Dwitagama.
Keinginan untuk menulis lebih baik lagi, akhirnya ditahun 2013 saya mengikuti Teacher Writing Camp angkatan ke-3, yang digagas oleh Om Jay dan teman-teman.
Pada tahun 2014 saya dan Om Jay bersama teman-teman menggagas berdirinya Komunitas Sejuta Guru Ngeblog, pada tahun 2014-2015 kami Komunitas Sejuta Guru Ngeblog memberikan Pelatihan Guru Ngeblog Gratis bagi guru di Jabodetabek.
Tahun 2014 juga awal saya mulai membangun Branding lewat blog. Perjalanan saya membangun Branding bisa dibaca di profil saya pada link di atas.
Singkatnya akhirnya pada tahun 2015 saya melaunching www.motivatorpendidikan.com, seluruh konten tulisannya berisikan berbagai jenis program training yang saya isi.
Sebelum website tersebut di launching, saya banyak mencurahkan gagasan saya tentang pendidikan di Blog https://motivatorkreatif.wordpress.com
Membangun Branding memang tidak mudah, tapi jika kita sungguh-sungguh Insya Allah ada kemudahan.
Membangun Branding juga harus sejalan dengan kompetensi yang kita miliki. Jangan coba-coba membangun Branding tertentu tapi tidak punya Ilmunya.
Membangun Branding melalui blog juga harus selaras dengan kepribadian kita di Blog, Medsos dan segala aktivitas yang kita lakukan.
Menulis konten Blog dengan konsisten pada Branding yang kita miliki adalah kewajiban yang harus ditaati. Kala mau dikenal sebagai pakar pendidikan misalnya, ya sudah konsisten nulis hal-hal yang berkaitan dengan hal tersebut.
Hingga akhirnya ketika orang berbicara "Motivator Pendidikan" mereka, Akhirnya akan mengingat "Namin AB Ibnu Solihin". Ini contoh saja.
Tapi jika ada penasaran coba anda searching di Google beberapa kata berikut ini "Motivator Pendidikan" "Pembicara Seminar Parenting" "Motivator Pelajar". Anda akan bertemu dengan siapa kira-kira?
Menulis dan membangun Branding telah mengantarkan saya keliling Indonesia, saya telah mengisi training setidaknya dilebih dari 300 lembaga, sejak tahun 2014-sekarang.
Lengkapnya materi membangun Branding Melalui Blog dan Media Sosial saya bagikan lewat link di bawah ini.
Demikian pengantar diskusi malam ini.Semoga bermanfaat dan tetaplah bersemangat untuk menjadi pribadi yang menginspirasi, menggerakkan dan meneladani.
Dari Cluster Edelweis B Harvest City
Jika ingin tahu Tip Bagi Guru Blogger Membangun Branding Melalui Blog dan Media Sosial. Silahkan berkunjung ke https://www.youtube.com/watch?v=PFWf0-gerT8

Senin, 22 Juni 2020


3 Hal Manfaat Dari Kegiatan Di Grup Belajar Menulis

Cukup terkejut ketika buka WAG BELAJAR MENULIS sudah ada tugas dadakan membuat tulisan. Melirik jam ternyata perintah baru dibuat. Akhirnya mata saya berjalan menelusuri judul yang sudah ditentukan oleh narasumber.  Sepertinya saya jatuh cinta pada judul 3 hal manfaat dari kegiatan di grup Belajar Menulis. Setelah agak ragu mau ambil judul diatas ini atau dibawahnya.Dengan ucapan bismilah akhirnya kuantapkan diri saya untuk fokus pada pandangan pertama yaitu tentang “ 3 Hal Manfaat Kegiatan di Group Belajar Menulis”.
Akhirnya saya menerawang kembali ke belakang mengingat kembali kenapa sampai saat ini saya masih tetap bertahan dan mengikuti kegiatan menulis ini. Ternyata mula mula saya kepikiran untuk membuat sebuah buku yang bisa diterbitkan dengan ISBN. Tujuan akhirnya pasti akan saya manfaatkan sebagai syarat kenaikan pangkat saya nantinya. Sejujurnya saya tidak pernah tahu bagaimana cara menulis, harus bagaimana dan banyak pertanyaan di benak saya. Namun dengan bergabung di group belajar menulis ini membuat saya melek literasi. Ternyata saya masih sangat kurang membaca dan malas belajar......OMG. Ini adalah manfaat pertama buat saya
Akhirnya masuklah sesi belajar menulis dibawah bimbingan bapak Wijaya Kusuma (lebih suka dipanggil OMJAY) yang baik hati dan tidak sombong untuk selalu menginspirasi kita dalam menulis, dan yang tidak kalah keren adalah bapak Bambang Purwanto(lebih keren dipanggil MrBams)sebagai moderator pada group kami Belajar Menulis Gel 10. Baru pertama kali saya mengikuti kuliah online dengan memanfaatkan WAG. Saya perhatikan bagaimana cara belajar dengan memanfaatkan sosmed WA ini. Rasanya saya bisa melakukannya untuk mengajar bersama siswa saya jika kita masih harus Work From Home. Ini adalah manfaat kedua buat saya
Syarat utama untuk bergabung di group belajar menulis ini adalah memiliki blog sebagai sarana untuk menulis. Dengan terpaksa walau ragu ragu karena baru pertama kali menulis dalam blog akhirnya saya memiliki blog juga. Setiap sesi selesai kuliah kita diminta untuk membuat resume dari apa yang sudah disampaikan oleh nara sumber. Ternyata Nabi Muhamad juga mengajarkan “Ikatlah Ilmu dengan Menulis”. Alhamduliah maju satu langkah karena sebelumnya diam di desa tidak bisa melihat luasnya Indonesia dan hebatnya guru guru yang ada di Indonesia. Lewat walking blog saya banyak belajar cara menulis teman teman yang sudah terlebih dahulu nge blog, belajar mengetahui berbagai macam budaya yang ada di Indonesia. Juga mengetahui kreatifitas dari guru guru hebat yang penuh semangat belajar tak kenal usia. Berani menulis di blog adalah manfaat ke tiga buat saya
Ternyata saya menikmati hari hari sibuk saya untuk terus mengikuti kuliah di WAG ini karena ternyata banyak narasumber yang sangat menginspirasi saya untuk terus belajar dan belajar. Sebenarnya banyak manfaat yang ingin saya tulis di sini. Namun WAG menulis mulai ramai saya cek ternyata sudah banyak yang mengumpulkan. Akhirnya saya harus menutup sampai disini dulu cerita saya tentang manfaat belajar menulis.

Minggu, 10 Mei 2020


Belajar Menulis Gelombang 10

Pertemuan               : Selasa, 5 Mei  2020

Waktu                      : Pukul 12.00 15.00 WIB
Pemateri                 : Bpk. Much Khoiri
Topik                       : Menulis Dalam Kesibukan
Peresume                : Dyah Sari Widayati.
SMKN 1 TEGALSARI Banyuwangi Jawa Timur

Menulis Dalam Kesibukan

Hari ini 5 Mei 2020, hari ke 5 saya mengikuti kegiatan Belajar Menulis Gelombang 10 yang sangat luar biasa bagus. Karena kami para anggota mendapatkan paparan ilmu dari Bapak Ibu yang profesional di bidang menulis. Hari ini topik yang disampaikan oleh Bapak Moch Khoiri tentang Menulis Dalam Kesibukan.
Pemateri memulai nya dengan perkenalan terlebih dahulu riwayat hidup dan riwayat pendidikan. Pertama-tama saya mohon izin untuk mengenalkan diri. Saya Much. Khoiri, dosen dan penulis 42 buku dari Unesa Surabaya. Saya mulai memuatkan tulisan di media cetak sejak 1986/1987 (kuliah semester 3), jadi saya tidak perlu kisahkan semuanya di sini. Mohon izin saya sampaikan biodata atau profil singkat saya berikut ini.
Profil Much. Khoiri Lahir di Desa Bacem, Madiun 24 Maret 1965, Much. Khoiri kini menjadi dosen dan penulis buku dari FBS Universitas Negeri Surabaya (Unesa), trainer, editor, penggerak literasi. Alumnus International Writing Program di University of Iowa (1993) dan Summer Institute in American Studies di Chinese University of Hong Kong (1996) ini  trainer untuk berbagai pelatihan motivasi dan literasi. Ia masuk dalam buku 50 Tokoh Inspiratif Alumni Unesa (2014). Pernah menjadi Redaktur Pelaksana jurnal kebudayaan Kalimas dan penasihat jurnal berbahasa Inggris Emerald. Pernah menjadi redaktur Jurnal Sastra dan Seni. Selain menghidupkan beberapa komunitas penulis, ia juga pernah mengomandani Ngaji Sastra di Pusat Bahasa Unesa bersama para sastrawan. Karya-karyanya (fiksi dan nonfiksi) pernah dimuat di berbagai media cetak, jurnal, dan onlinebaik dalam dan luar negeri. Ia telah menerbitkan 42 judul buku tentang budaya, sastra, dan menulis kreatifbaik mandiri maupun antologi. Buku larisnya antara lain: Jejak Budaya Meretas Peradaban (2014), Rahasia TOP Menulis (2014), Pagi Pegawai Petang Pengarang (2015), Much. Khoiri dalam 38 Wacana (2016), kumpuis Gerbang Kata (2016), Bukan Jejak Budaya (2016), Mata Kata: Dari Literasi Diri (2017),  Write or Die: Jangan Mati sebelum Menulis Buku (2017), Virus Emcho: Berbagi Epidemi Inspirasi (2017), Writing Is Selling (2018), Praktik Literasi Guru Penulis Bojonegoro (2020), Virus Emcho: Melintas Batas Ruang Waktu (2020), dan SOS Sapa Ora Sibuk: Menulis dalam Kesibukan (2020). Sekarang dia sedang menyiapkan naskah buku tentang menulis, budaya, literasi, dan karya sastra (puisi dan cerpen). Dia cukup aktif menulis di muchkhoiriunesa.blogspot.com;  www.kompasiana.com/much-khoiri; muchkhoiri.gurusiana.id.; jalindo.net; dan sahabatpenakita.id.
Instagram: @much.khoiri dan @emcho_bookstore.
Emailnya: muchkhoiriunesa@gmail.com dan muchkoiri@unesa.ac.id  HP/WA: 081331450689. Facebook: Much Khoiri-90.Baiklah.

Setelah proses perkenalan diri beliau memulai memaparkan tentang siapa yang tidak sibuk. Dari orang biasa sampai orang yang memiliki jabatan semua sibuk. Bahkan orang bermainpun juga sibuk. Kita manusia adalah subyek tanpa kata kerja. Misalkan saya sebagai subyek, jika sebagai subyek artinya tidak melakukan kegiatan. Tidak makan, minum, menulis, bekerja. Orang hidup perlu berkegitan, pantaskan ditengah kesibukan kita tidak melakukan sesuatu?









                                                                                                                                                  

Dibalik kesibukan ada kelonggaran. Bagaiman kita memanag kesibukan itu. Kita harus memiliki aksi yang positif terhadap kesibukan, yang diperlukan dalam menulis adalah sikap positif. Sehingga kita tidak boleh menyerah dengan kesibukan dengan begitu kita bisa menulis. Karena menulis akan membawa efek baik terhadap diri sendiri, sehingga pada saatnya kita dapat menikmati kesibukan itu. Penulis sejati akan mencurahkan daya pikirannya untuk menghasilkan tulisan. Andai dia tidak menulis pasti dia memikirkan apa yang akan ditulis. Ada waktu atau jam istimewa untuk menulis. Karena menulis sama wajibnya dengan membaca. Hal ini untuk kesibukan dalam kontek kehidupan kita dalam menulis.




Mengapa kita harus menulis? Dalam sebuah buku dituliskan jika kita berbicara kata kata mu hanya akan menggema dalam ruangan atau sampai ke aula, tapi ketika kita menulis, kata kata mu akan menyeberang sampai ber tahun tahun atau berabad abad. Dalam bahasa sederhana bisa dikatakan apa yang kita angankan akan lenyap, apa yang kita katakan akan musnah, apa yang kita lakukan tidak akan tersisa kecuali dituliskan karena dia akan abadi dan menyejarah dalam hidup kita. Ungkap Pramoedya Ananta dan Budi Darma


  
Kita perlu menulis untuk sesuatu yang memang perlu untuk diperjuangkan.
Ketika kita mendidik diri menulis, bukan hanya membuat diri kompeten dibidang menulis melainkan juga berani menerapkan prinsip reward and punishment. Misalkan jika kita tidak mampu menyelesaikan menulis hukumannya adalah membaca lebih banyak buka, jika kita mampu menyelesaikan sebuah buka dalam bebarapa hari perlu menghadiahi diri sendiri misalkan dengan membeli buku yang kita mau, membeli leptop untuk menulis, atau menonton.
Menulis itu berkomunikasi, bukan hanya berekspresi. Berekspresi itu sesuka kita. Kita perlu berasumsi menulis itu berkomunikasi kalau kita berkomunikasi berarti kita berhadapan dengan orang yang kita ajak komunikasi. Plato menyampaikan orang bijak itu bicara karena mereka punya sesuatu untuk dikatakan, orang bodoh harus menyatakan sesuatu. Orang bodoh hanya penting untuk ngomong saja. orang bijak diam tapi ketika ada sesuatu yang penting dia harus menyampaikan. Kita bisa mengkomunikasikan gagasan, perasaan, pengalaman dan seterusnya kepada pembaca. Seakan kita sedang berhadapan jadi kita harus memakai sudut pandang saya, anda, saudara, pembaca sekalian dan seterusnya agar kita tidak salah posisi. Materi tulisan harus yang dibutuhkan pembaca, jangan hanya sesuka diri kita sendiri. Pengorganisasian tulisan harus bagus. Harus diperhatikan hubungan kalimat dalam paragrap, hubungan antara paragrap dan seterusnya supaya pembaca tertarik dan mengikuti penjelasan dalam buku sampai tuntas. Bahasa yang digunakan sesuai dengan jangre tulisan, misalkan tulisan ilmiah menggunakan bahasa ilmiah tapi kalau untuk pembaca umum kita gunakan bahasa semi ilmiah atau semi populer, yang bukunya disebut monogram, bahasanya menyapa masyarakat luas. Intinya kita gunakan bahasa yang mudah diikuti sehingga pesannya sampai kepada pembaca.
Inti dari pembicaraan ini,  ada 17 stategi jitu yang bisa kita terapkan dalam menulis.


1.   Tetapkan niat menulis, niat dan keyakinan akan menjadi daya dorong ketika belum bangkit dan akan menjadi daya tahan ketika terjadi godaan. Ketika kita malas dengan niat akan terdorong untuk menulis, ketika ada godaan mengerjakan tidak berguna kita akan memperoleh daya tahan akan membantu menguatkan. Misalkan kita ingin mengerjakan artikel namun ada godaan kalau niatnya sudah kuat akan mengalahkan godaan. Niat dibagi 2 umum, abstrak, dan filosofis. Misalnya saya menulis untuk beramal, sulit diraba dan tidak ada tolak ukur. Akhirnya muncul niat ke dua yaitu niat umum yang prakmatis misalnya menulis untuk mendapat uang, ingin tenar atau untuk kenaikan pangkat. Niat itu harus dimunculkan agar menjadi penyemangat dalam menulis
2.   Rajinlah membaca, orang yang rajin membaca dapat melihat masa lalu dan masa depan hadir disetiap sejarah dan imajinasi orang orang yang hebat. Membaca biasanya mendahului menulis. Dengan membaca membuat kita dapat bermimpi menjadi penulis. Cinta membaca akan membuat kita mencintai menulis. Membaca buku yang bagus maka suatu saat ketika engkau akan menulis, akan menginspirasi kita sehingga tulisan kita akan menjadi lebih bagus.
3.   Gunakan alat perekam gagasan. Sekarang bisa digunakan HP karena bisa digunakan untuk memfoto atau menulis. Kita harus suka membuka pikiran terhadap segala masukan. Pikiran manusia seperti payung yang akan bagus ketika terbuka. Cara terbaik untuk memiliki ide yang bagus dengan memiliki banyak ide. Kalau kita punya banyak rekaman maka kita akan mendapat inspirasi mana yang terbaik untuk ditulis
4.   Kobarkan inspirasi menulis, inspirasi itu ilham yang akan memunculkan ide yang paling bagus. Kalau kita kaya akan pengetahuan akan timbul inspirasi dan akan muncul ketika ada pemicu. Inspirasi bisa dikonstruksi atau diciptakan kalau kita banyak membaca jangan menunggu inspirasi. Kalu kita hanya menunggu inspirasi kita bukan penulis melainkan seorang penunggu. Mari kita kobarkan inspirasi menulis
5.   Tentukan waktu utama, kita punya waktu 24 jam bagaimana kita mengalokasikannya. a. Menulislah diluar jam kerja utama, b. Menulislah ketika kita merasa nyaman dalam jam yang kita punya.  c.Pegang komitmen untuk disiplin pada jam yang sudah kita sepakati sendiri untuk menulis. Pegang komitmen untuk disiplin dijadwal agar kondisi fisiologis kita terbangun.
6.   Bagi pemula menulis bebas, menulis spontan untuk melatih orang menuangkan gagasan secara bebas. Memakai bahasa tutur, bahasa lisan yang dituliskan, menggunakan saya, aku seperti menyampaikan pada teman. Orang menulis bebas untuk memaksimalkan otak kanan yang spontanitas, penuh kebebasan tanpa aturan. Otak kiri memaksimalkan kerja teratur, runtut dan penuh pertimbangan.
7.   Menulis dalam hati, bisa dilakukan sambil berangkat kerja atau pulang kerja di batin saja dalam hati untuk merancang apa yang akan kita tulis. Ide bagus datang pada kita muncul secara spontan. Jadi jangan lewatkan ketika ada ide bagus langsung diproses dalam pikiran, catatlah kemudian kembangkan.
8.   Menulis dalam waktu utama, jika kita sudah tentukan jam utama maka kita harus konsekwen untuk disiplin memanfaatkan waktu yang kita tetapkan.
9.   Menulis diwaktu luang. Jika kurang waktu, maka kita bisa gunakan menulis diwaktu luang. Dan harus disiplin dengan waktu yang ditetapkan
10. Menulis yang dialami, catatlah apa saja yang kita alami dalam perjalanan atau catatan harian.
11. Menulis yang dirasakan dengan mengutamakan apa yang dirasakan.
12. Menulis selaras minat atau pekerjaan dapat dituangkan dalam tulisan. Misalkan praktek terbaik dalam mengajar.
13. Menulislah dengan riang dan bahagia. Karya terbaik tidak akan terselesaikan kalau kita tidak bahagia. Orang yang bahagia akan menyelesaikan karya terbaik.
14. Menulislah yang banyak, dengan menulis banyak kita akan belajar menulis bagus. Kwantitas itu bisa menghasilkan kwalitas.
15. Menulis dengan cepat, kalau mula mula menulis butuh 3 jam, kemudian dipercepat menjadi 2 jam, kemudian 1 jam, atau ½ jam.
16. Membuat motto yang dahsyat untuk diri sendiri. Sehingga kita bersemangat
17. Menulis dengan doa, jika kita mau menulis mulailah dengan doa. Bisa mulai berwudhu, bismillah dan diakhiri dengan hamdalah.

Berikutnya adalah sesi waktu tanya jawab yang diberikan oleh bapak Much Khoiri. Bagaimana mengatasi kesibukan yang ada tapi kita bisa menunaikan tugas kita menulis. Gunakanlah 17 strategi yang sudah dipaparkan pilihlah yang dapat membuat kita berminat untuk menulis.

Demikian paparan yang disampai bapak Much Khoiri dalam materi penulis dalam kesibukan. Dari paparan dapat kita simpulkan
1.   Menulislah walau kita sibuk dengan mencatat ide idenya yang terlintas. Tuangkan ide idenya di waktu utama
2.   Banyaklah membaca agar kita terinspirasi oleh tulisan dari apa yang kita baca.
3.   Bagi pemula bisa diawali dengan menulis bebas
4.   Tentukan jam utama yang sudah disepekati sendiri
5.   Disiplin terhadap yang sudah kita tentukan
6.   Lakukan setiap hari dengan cepat
7.   Jangan lupa berdoa agar dilancarkan dalam menulis